Senin, 12 Juli 2010

ASUHAN KELUARGA BINAAN
DENGAN MASALAH KESEHATAN LINGKUNGAN


A.Pengertian dan Ruang Lingkup Kesehatan Lingkungan

Masalah kesahatan adalah suatu masalah yang sangat kompleks, yang saling berkaitan dengan masalah-masalah lain diluar kesehatan sendiri.
Kesehatan lingkungan pada hakikatnya adalah suatu kondisi atau keadaan lingkungan yang optimum sehingga berpengaruh positif terhadap terwujudnya status kesehatan yang optimal. Ruang lingkup lingkungan kesehatan tersebut antara lain mencakup : perumahan, pembuagan kotoran manusia, penyediaan air bersih, pembuagan air kotor( air limbah ), rumah hewan ternak dan sebagainya.
Adapun yang dimaksud dengan usaha kesehatan lingkungan adalah suatu usaha untuk memperbaiki atau mengoptimumkan lingkungan hidup manusia agar merupakan media yang baik untuk terwujudnya kesehatan yang optimum bagi manusia yang hidup di dalamnya.

B. Perumahan ( housing )
Rumah adalah salah satu persyaratan pokok bagi kehidupan manusia. Rumah atau tempat tinggal manusia dari zaman ke zaman mengalami perkembangan.
Factor-faktor yang perlu diperhatikan dalam membangun sebuah rumah
1. factor lingkungan, baik lingkungan fisik, biologis maupun lingkungan
social. Maksudnya , menbangun sebuah rumah harus menperhatikan tempat dimana rumah itu di dirikan
2. Tingkat kemampuan ekonomi masyarakat
Hal ni dimaksudkan rumah untuk dibangun berdasarkan kemampuan keuangan penghuninya, untuk itu maka bahan-bahan setempat yang dirumah nya misalnya dari bambu, kayu atap, rumbia, dan sebagainya. Merupakan bahan-bahan pokok pembuatan rumah.

3. Teknologi yang dimiliki oleh masyarakat.
Dewasa ini teknologi perumahan sudah begitu maju dan begitu modern. Akan tetapi teknologi modern itu sangat mahal dan bahkan kadang-kadang tidak di mengerti masyarakat. Rakyat perdesaan bagaimanapun sederhananya sudah mempunyai teknologi sendiri yang dipunyai turun-termurun. Dalam rangka penetapan teknologi tepet guna, maka teknologi yang sudah di miliki masyarakat tersebut dimodifikasi. Segi-segi yang merugikan kesehatan dikurangin dan dipertahankan segi-segi yang sudah positif.

4.Kebijaksanaan (peraturan) pemerintah yang menyangkut tata guna tanah.
Untuk hal ini bagi perumahan masyarakat pedesaan belum merupakan, problem, namun dikota sudah menjadi masalah besar.


Cahaya dapat dibedakan menjadi 2 yaitu:

A. Cahaya alamiah, yaitu matahari, cahaya ini sangat penting karena dapat membunuh bakteri-bakteri pathogen dalam rumah. Misalnya :bakteri TBC.
B. Cahaya buatan yaitu menggunakan sumber cahaya yang bukan alamiah, seperti lampu minyak tanah, listrik dan lain-lain.

5. Luas Bangunan Rumah
Luas lantai bangunan rumah sehat harus cukup untuk penghuni di dalam nya , artinya luas lantai bangunan tersebut harus disesuaikan dengan jumlah penghuninya.


6.Fasilitas-Fasilitas dalam rumah sehat.
Rumah yang sehat harus nemiliki fasilitas-fasilitas sebagai berikut:
a. Penyedian air bersih yang cukup
b. Pembuagan tinja
c. Pembuagan air limbah
d. Fasilitas dapur
e. Pembuagan sampah
f. Ruang berkumpul keluarga

C. Penyediaan air bersih
Air adalah sangat penting bagi kehidupan manusia. Manusia akan lebih cepat meninggal karena kekurangan air daripada kekurangan makanan.

Syarat-syarat air minum yang sehat :
Agar air minum tidak menyebabkan penyakit , maka air tersebut hendaknya diusahakan memenuhi persyaratan-persyaratan kesehatan setidak-tidaknya di usahakan mendekati persyaratan tersebut.

Air yang sehat harus mempunyai persyaratan sebagai berikut:
a. Syarat Fisik
Persyaratan fisik untuk air minum yang sehat adalah bening, tidak tarasa, suhu udara diluarnya. Cara mengenal air yang memenuhi pesyaratan fisik ini tidak sukar.

b. Syarat bakteriologis
air untuk keperluan minum yang sehat harus bebas dari segala bakteri, terutama bakteri pathogen.

c. Syarat kimia
air minim yang sehat harus mengandung zat-zat tertentu dalam jumlah yang tertentu pula. Kekurangan atau kelebihan salah satu zat kimia dalam air akan menyebabkan gangguan fisiologis pada manusia.

Sunber –sunber air minum
Pada prinsipnya semua air dapat diproses menjadi air minum :
1.Air Hujan
2.Air Sungai
3.Air Danau
4.Mata Air
5.Air Sumur Dangkal
6.Air Sumur Dalam

Pengolahan air minum secara sedarhana
1. Pengolahan secara alamiah
Pengolahan ini dilakukan dalam bentuk penyimpangan (storange) dari air yang diperoleh dari berbagai macam sumber seperti air danau, air kali,air sumber,dsb.
2. Pengolahan air dengan menyaring
Penyaringan air secara sederhana dapat dilakukan dengan krikil,ijuk dan pasir.
3. Pengolahan air dengan menambahahkan zat kimia
Zat kimia yang digunakan dapat berupa 2 macam yakni zat kimia yang berfungsi nuntuk kongulasi.
4. Pengolahan air dengan mengalirkan udara
Tujuan utamanya adalah untuk menghilangkan rasa serta bau yang tidak enak,menghilang kan gas-gas yang tidak dipergunakan misalnya co2 dan juga menaikan derajat kesaman air
5. Pengolahan air dengan memanaskan sampai mendidih
tujuannya untuk membunuh kuman-kuman yang terdapat pada air.
D. Pembuangan Kototan Manusia

Yaitu dimaksud kotoran manusia adalah semua benda atau zat yang tidak dipakai oleh tubuh dan yang harus dikeluarkan dari dalam tubuh ini berbentuk tinja(feces) air seni dan co2.
Untuk mencega sekurng-kurangnya mengurangi kontaminassi tinja terhadap lingkungan maka pembuangan kotoran harus dikelolah dengan baik, maksudnya pembuangan kotoran harus disuatu tempat terrtentu atau jamban yang sehat. Suatu jamban disebut sehat untuk daerah perdesaan apabila memenuhi persyaratan sebagai berikut:
1.tidak mengkotorin permukaan tanah disekeliling jamban tersebut.
2. tidak mengkotorin air permukaan disekitarnya
3. tidak mengkotorin air tanah disekitarnya
4. tidak terjangkau oleh serangga terutama lalat dan kecoa dan binatang-binatang lainnya.
5. tidak menimbulkan bau
6. muda digunakan dann dipelihara
7. sederhana desainnya
8. murah
9. dapat diterima oleh pemakainya

Agar persyaratan ini dapat dipenuhi maka perlu diperhatikan antara lain:
1. sebaiknya jamban tersebut tertutup, artinya bangunan jamban terlindung dari binatang-binatang lain, terlindung dari pandagan orang dan sebagainya.
2. bangunan jamban sebaiknya mempunyai lantai yang kuat tempat berpijak yang kuat.
3. bangunan jamban sebaiknya ditempatkan pada lokasi yang tidak mengganggu pandangan, tidak menimbulkan bau.
4. sedapat mungkin disediakan alat pembersih seperti air atau kertas pembersih.

• teknologi pembuagan kotoran manusia secara sederhana:
1.jamban cemplung, kakus ( pit latrine )
2.jamban cemplung berventilasi( ventilasi improved pit latrine )
3. jamban empang (fishpond latrine )
4.jamban pupuk ( the compost privy )
5. septic tank

E. Pengolahan Sampah

Dengan demikian sampah mengandung prinsip-prinsip sebagai berikut:
a.adanya suatu benda atau benda padat
b.adanya hubungan langsung atau tidak langsung dengan kegiatan manusia
c.benda atau bahan tersebut tidak dipakai lagi

1. sumber-sumber sampah

a. sampah yang berasal dari pemukiman atau domestic waster.
Sampah ini terdiri dari bahan-bahan padat sebagai hasil kegiatan rumah tangga yang sudah dipakai dan dibuang, seperti sisa-sisa makanan baik yang sudah dimasak atau belum , bekas pembungkus seperti kertas.

b.sampah yang berasal tempat-tempat umum
Sampah ini berasal dari tempat-tempat umum, seperti pasar, tempat hiburan,terminal bus, stasiun kereta api,. Sampah ini berupa kertas, plastic, botol, daun, dan sebagainya.

c.sampah yang berasal dari perkantoran
Sampah dari perkantoran baik perkantoran pendidik, perdagangan, departemen, perusahan dan sebagainya.

d.sampah yang berasal dari jalan raya
sampah ini berasal dari pembersihan jalan yang umumnya terdiri dari kertas-kertas. Kardus.

e.sampah-sampah berasal dari industri ( industrial waster )
sampah ini berasal dari kawasan industri termasuk sampah tang berasal dari pembangunan indusrti dan segala sampah yang berasal dari proses produksi: misalnya sampah pengepakan barang, logam.

f. sampah yang berasal dari pertanian dan perkebunan
sampah ini sebagai hasil dari pertanian, perkebunan, misalmya jemarih sisa sayur mayor, batang padi.
g. sampah yang berasal dari pertambangan
sampah ini berasal dari pertambangan dan jenisnya tergantung dari jenis usaha pertambanagan itu sendiri misalnya batu-batuan, tanah,cadas.

h. sampah yang berasal dari perternakan dan perikanan
sampah yang berasal dari perternakan dan perikanan ini berupa kotoran-kotoran ternak, sisa-sisa makanan, bangkai makanan dan sebagainya.

2.Jenis-Jenis sampah

1.berdasarkan zat kimia yang terkandung didalamnya sampai dibagi menjadi:
a. sampah anorganik adalah sampah yang umumnya tidak dapat membusuk, misalnya logam, pecahan gelas, plastic dan sebagainya.

b. sampah organic adalah sampah yang pada umumnya dapat membusuk, misalnya sisa-sisa makanan, daun-daunan buah-buahan dan sebagainya.

2.berdasarkan dapat dan tidaknya dibakar
a.sampah yang mudah terbakar misalnya : kertas,karet,kayu,plastic,kain bekas.
b.sampah yang tidak dapat terbakar, misalnya:kaleng-kaleng bekas,besi/logam bekas,pecahan gelas,kaca,dsb.

3.Berdasarkan karakteristik sampah
a.garbage yaitu jenis sampah hasil pengolahan atau pembuatan makanan yang umumnya mudah membusuk dan berasal dari rumah tangga,restoran,hotel, dsb.

b.rabish yaitu sampah yang berasal dari perkantoran,perdagangan baik yang mudah terbakar seperti kertas,karton,plastic,dsb, maupun yang tidak mudah terbakar seperti kaleng bekas,klip,pecahan kaca,dan gelas.

c.ashes(abu) yaitu sisa penbakaran dari bahan-bahan yang mudah terbakar termasuk abu rokok.
d.sampah jalanan (street sweeping) yaitu sampah yang berasal dari pembersih jalan,yang terdiri dari campuran bermacam-macam sampah, daun-daunan, kertas,plastic,pecahan kaca,besi,debu,dsb.

e.sampah industri yaitu sampah yang berasal dari industri atau dari pabrik-pabrik.

f.bangkai binatang(dead animal) yaitu bangkai binatang yang mati karma alam,ditabrakkendaraan atau di buang oleh orang.

g.bangkai kendaraan (abandon net vehicle) adalah bangkai mobil,sepeda,sepeda

h.sampah pembangunan (construction waste) yaitu sampah dari proses pembangunan gedung rumah,dsb. motor,dsb.

3.pengolahan sampah
Pengolahan sampah yang baik bukan untuk kepentingan kesehatan saja,tetapi juga untuk keindahan lingkungan. Yang dimaksud dengan pengolahan sampah disini adalah meliputi pengumpulan,pengangkutan,sampai dengan pemusnahan atau sampah sedemikian rupa sehingga sampah tidak menjadi gangguan kesehatan masyarakat dan lingkungan hidup.

Cara-cara pengolahan sampah antara lain:
a.pengumpulan dan pengangkutan sampah
pengumpulan sampah adalah menjadi tanggung jawab dari masing-masing rumah tangga atau institusi yang menghasilkan sampah.
b.pemusnahan dan pengolahan sampah
dapat dilakukan berbagai cara:
1. ditanam
2. dibakar
3. dijadikan pupuk

f. pengolan air limbah
air limbah atau air buangan adalah sisa air yang dibuang berasal dari rumah tangga, industri maipun tempat-tempat umum lainnya dan pada umumnya mengandung bahan-bahan atau zat-zat yang dapat membahayakan bagi kesehatan manusai serta mengandung lingkangan hidup.

Air limbah ini berasal dari berbagai sumber, secara garis besar dapat dikelompokkan menjadi:
a. air buangan yang berasal dari rumah tangga
b. air buangan industri
c. air buangan kotapraja

1. Karakteristik air limbah
a. karakteristik fisik
sebagaian besar terdiri dari air dan sebagian kecil terdiri dari bahan-bahan padat dan suspensi.

b. karakteristik kimiawi
biasanya air buangan ini mengandung campuran zat-zat kimia an-organik yang berasal dari air bersi serta bermacam-macam zat organik berasal dari penguraian tinja, urine, dan sampah-sampah lainnya.

c. karakteristik bakteriologis
kandungan bakteri pathogen serta organisme golongan coli terdapat juga dalam air limbah tergantung dari mana sumbernya, namun keduanya tidak berperan dalam proses pengolahan air buangan.

2. cara pengolahan air limbah secara sederhana
Pengolahan air limbah dimaksudkan untuk melindungi lingkungan hidup terhadap pencemaran air limbah tersebut.

Beberapa cara sederhana pengolahan air buangan antara lain:
A. pengeceran ( dilution)
air limbah diencerkan sampai mencapai konsentrasi yang cukup rendah, kemudian baru dibuang kebadan-badan air.

B.kolam oksidasi (oxidation ponds )
Pada prinsipnya cara pengolahan ini adalah pemanfaatan sinar matahari, ganggang (algae), bakteri dan oksigen dalam proses pembersihan alamia. Air limbah dialirkan kedalam kolam besar berbentuk segi empat dengan kedalaman antara 1-2 meter.

C.Trigasi
Air limbah dialirkan kedalam parit-parit terbuka yang digali dan air akan merembes masuk kedalam tanah melalui dasar dan dinding parit-parit tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar